======>>> ALFACELL TASIKMALAYA <<<======
FIRMWARE NOKIA
Firmware Hp Nokia

alat-alat yang digunakan untuk service hp dan kegunaannya

Artikel ini khusus saya posting mengingat maraknya produk-produk ponsel yang beredar di pasaran tanpa memberikan layanan Service Centre di kota masing-masing. Tentu ini akan menyulitkan bagi pengguna ponsel apabila mengalami gangguan pada perangkat yang di belinya apalagi kalau tanpa garansi atau kadaluarsa. Dengan alasan itu maka secara otomatis membuka banyak peluang usaha untuk jadi tenaga ahli service ponsel khusus di kota atau desa wilayah tempat tinggalnya. Sebenarnya membuka usaha layanan service ponsel sangat menjanjikan mengingat perkembangan tekhnologi tidak akan berhenti begitu saja, semakin bertambahnya tekhnologi baru yang muncul maka semakin banyak pula peluang terbuka untuk Anda dengan syarat sederhana”Anda harus mempelajari tekhnologi”.
Kesimpulannya adalah tergantung pada kemauan untuk memulai membaca buku-buku atau artikel yang berhubungan dengan tekhnologi dan cara cepat belajar Service untuk menjadi seorang ahli akan sangat menentukan keberhasilan rencana usahan Anda.
Berikut ini daftar peralatan yang di butuhkan untuk memulai praktek service:
Bahan-bahan service:


1. Timah Padat dan Timah Cair: Timah Padat digunakan sebagai pematri komponen ke PCB. Timah Cair biasa digunakan untuk mencetak kaki-kaki IC BGA.
2. Pasta Solder (Lotfet): Berfungsi untuk mengikis timah agar lebih cepat dalam melakukan proses pematian komponen.
3. Cairan Songka: Gunanya untuk mengankat komponen pada PCB dan melindungi komponen dari pemanasan secara langsung ketika proses Blow dengan Solder Uap.
4. Cairan IPA (Iso Propanol Alkohol): Berfungsi untuk membersihkan cairan songka dan pasta yang menempel di PCB sisa proses pengangkatan komponen.
5. Kawat Jumper: Kawat berdiameter kecil dilapisi plastil email untuk menyambung jalut rangkaian yang putus di PCB.
Peralatan Service:
1. Obeng dan Pinset: Alat ini memiliki mata khusus yang digunakan untuk membuka casing dan rangka handphone.
2. AVO meter: Alat yang menampilkan jarum penunjuk sebagai indikator besaran muatan arus listrik, digunakan untuk mengecek gangguan handphone secara dini terutama dalam pengujian pengukuran hantaran arus tegangan listrik.
3. Power Supply: Alat yang berfungsi sebagai penyedia sumber pengganti baterai pada handphone juga digunakan untuk memeriksa titik tegangan agar dapat mencari gangguan pada komponen.
4. Hot Air (Solder Uap): Perangkat ini menghasilkan uap panas yang digunakan untuk mengangkat dan memasang komponen pada handphone.
5. Solder Pilamen: Alat ini biasa di pakai untuk mematri timah padat ukuran standar.
6. Pisau IC: Dipakai untuk meratakan timah cair saat proses pencetakan kaki IC, juga bisa di pakai untuk membuka casing yang memerlukan alat ekstra tipis untuk mencongkel.
7. BGA Tool/Pelat: Alat dengan landasan penjepit handphone saat melakukan reparasi dan mencetak kaki IC.
8. Lampu Lensa Pembesar: Gunanya untuk menjaga mata agar tetap fokus saat melihat komponen yang berukuran sangat kecil.
9. Frequency Counter: Berfungsi untuk mengukur detak clokc yang dihasilkan dari rangkaian mengandung komponen crystal pembentuk frekuensi listrik.
10. Box Repair: (UFS, Ultima, Jaf, dan merk terbaru lainnya) adalah alat untuk melakukan Flashing akibat gangguan Software pada handphone.
Jika Anda memilih untuk mempelajari khusus service Hardware, maka alat no 10 tidak diperlukan.
Jika Anda memilih khusus service perangkat lunak/software, maka hanya no 10 dan Komputer yang mendukung untuk menggunakannya.
Cukup sederhana kan..!? Selamat belajar dan mencoba praktek.

MENGENAL DAN MENGETAHUI FUNGSI KOMPONEN HP

ANTENA Fungsinya sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
SWITCH ANTENA Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular
FILTER RX Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
PENGUAT RX (Transistor) Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular
IC RF PROCESSOR Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH
VCO (Voltage Control Oscilator) Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
FILTER TX Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
IC P.A (Power Amplifier) Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular
POWER DETECTOR Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
IR T/R Dioda Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
Bluetooth Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red
SPEAKER Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular
MICROPHONE Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya
SIM CARD Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular
C.P.U Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY) Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU.
IC FLASH Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah
EEPROM Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO


IC REGULATOR Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.
IC CHARGE Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator
IC AUDIO Fungsinya Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
LCD (Liquit Cell Disply) Komponen ini berfungsi sebagai alat yang akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular
Key Pad Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular
IC Interface Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular
Battery Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular
FLEXIBLE Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya

Mengenal KOMPONEN , FUNGSI dan Kerusakan

Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang
terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
    Trouble Shooting:
    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai
    pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan
    diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah
    terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke
    IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM
    (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal
    yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel.
    Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat
    permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:
    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU
    merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan
    berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai
    tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan
    suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Tidak ada jaringan
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Insert simcard
    • Contact Service
    • Restart
    • Not charging
    • Blank hitam pada LCD
  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai
    pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai
    dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power,
    IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen
    ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen
    dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada
    pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai
    tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung
    dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada
    battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya
    komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code,
    Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia
    keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat
    diubah.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data
    yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini
    bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program
    ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:
    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen
    ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya
    hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus
    listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan
    maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan
    hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan
    aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula
    kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak
    bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen
    ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya
    untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC
    Pengontrol.
    Trouble Shooting:
    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai
    pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer,
    Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai
    pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan
    dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai
    pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat
    bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
    IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency
    dan Squelch.
    Trouble Shooting:
    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai
    osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX
    (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan)
    agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga
    berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:
    • Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
    • Mencari jaringan ( serching )
    • Sinyal keluar kemudian hilang
  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai
    peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk
    diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam
    ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai
    sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada
    ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal
    Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:
    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal

Populer Post